Hangatnya perapian malam mengingatkanku akan hangatnya pelukanmu. Kesejukan sungai kebahagiaan bagai menatap senyummu.
Damainya jiwaku di mana belas kasih itu?
Bersamamu seperti mimpi semu,hanya bisa merasakan abadinya duka.
Dalam hati tersimpan banyak
doa.
Kau bilang kita pasti bisa,bisa saling mencintai,bersama sampai tua.,bersatu hingga mati.
Kau bilang perbanyak doa dan harapan
Impian kita pasti kan terwujud.
Namun apa yang terjadi kini?
Biarlah langit yang memutuskan.
Satu keinginan, Cinta kita jangan sampai berubah.
Hati kita tetap menyatu. Menciptakan bahagia bersama.
Tak semudah yang kita duga.
Bagaimana harus ku hentikan kesedihan ini?
Impian kita hanya sebatas dalam mimpi.
Biarlah langit yang memutuskan,
tentang akhir cerita cinta kita
hanya nulis
Kasih .........
Lewat angin, Kutitipkan rindu ini padamu. Melalui hembusan lembutnya,agar engkau dengar jeritan hatiku yang selalu merindukanmu. Dan tak tahu dimana kau
berada
Langganan:
Postingan (Atom)